Sotoji soto unik, soto instan berbahan utama jamur

SOTOJI (SOTO JAMUR INSTAN) sotoji....... ya mungkin sewaktu mendengar kata tersebut mungkin akan terasa aneh di telinga kita karena belum mendengaar kata tersebut sebelumnya. Sotoji itu sendiri  sebenarnya adalah singkatan dari “soto jamur instan” yang tidak lain adalah merupakan sebuah produk makanan instan terbaru yang diproduksi oleh PT. TRI RASTRA SUKSES SEJAHTERA  (Bogor – Indonesia) dimana mereka mengusung produk yang unik, yaitu memproduksi soto instan yang menggunakan jamur sebagai pelengkap utamanya.
Sebagian dari anda mungkin sedikit ada rasa tak percaya ataupun ragu apakah memang ada produk soto unik seperti ini. Namun faktanya, ya memang ada sotoji ini dan menurut saya pribadi ada beberapa keunggulan dan keunikan yang dibawa oleh sotoji ini,contohnya : 

Sotoji
1.     
Mungkin kita kebanyakan beranggapan bahwa soto ya hanya dapat kita nikmati di warungnya langsung, kalaupun dibungkus kita hanya bisa memakannya di hari itu juga. Namun dengan munculnya sotoji ini tentu membawa inovasi baru, bahwa soto ternyata juga bisa dikemas dan disajikan seperti mie instan yang tentunya membuat kita lebih praktis karena tidak perlu susah payah pergi ke warung soto dan kita pun dapat menikmatinya kapan saja.
2.    Yang kedua adalah produk sotoji ini juga mengikuti era globalisasi dimana segala sesuatunya berbasis teknologi dalam hal ini internet. Tidak seperti produk yang lainnya, sotoji ini juga memberikan kemudahan kepada konsumen yang mungkin berdomisili jauh dari wilayah produksi sotoji dengan memberikan layanan pesanan online, dimana kita dapat memesan sotoji ini (dalam satuan dus) lalu mengisi formulir mengenai nama,alamat,dsb. Setelah itu kita melakukan pembayaran dan pesanan pun siap diantarkan, mudah bukan?
3.    Yang ketiga adalah dari segi bahan utama pelengkap sotoji ini yaitu jamur. Kita mungkin selama ini mengenal bahwa soto biasanya dilengkapi oleh daging sapi, daging ayam atapun jeroan. Namun dengan munculnya sotoji ini, itu membuktikan bahwa soto tidak harus menggunakan daging tetapi juga bisa menggunakan jamur yang tentunya juga mempunyai manfaat yang besar dan sebagai alernatif bagi anda yang seorang vegetarian.
Menindaklanjuti poin yang ketiga yaitu tentang jamur, sotoji itu sendiri menggunakan jamur tiram sebagai bahan utamanya. Jamur tiram itu sendiri banyak memiliki kandungan gizi yang bermanfaat berikut selengkapnya :
Berdasarkan penelitian Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of Pharmaceutical Universitas Chulangkorn, jamur tiram mengandung protein, air, kalori, karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori.  Jamur ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat, dan protein.  Untuk kandungan proteinnya, lumayan cukup tinggi, yaitu sekitar 10,5-30,4%.  Komposisi dan kandungan nutrisi setiap 100 gram jamur tiram adalah 367 kalori, 10,5-30,4 persen protein, 56,6 persen karbohidrat, 1,7-2,2 persen lemak, 0.20 mg thiamin, 4.7-4.9 mg riboflavin, 77,2 mg niacin, dan 314.0 mg kalsium.  Kalori yang dikandung jamur ini adalah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak tak jenuh.  Serat jamur sangat baik untuk pencernaan.[10] Kandungan seratnya mencapai 7,4- 24,6 persen sehingga cocok untuk para pelaku diet.
Kandungan gizi jamur tiram menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian.  Protein rata-rata 3.5 – 4 % dari berat basah.  Berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung berat kering.  Kandungan proteinnya 10,5-30,4%.  Sedangkan beras hanya 7.3%, gandum 13.2%, kedelai 39.1%, dan susu sapi 25.2%.  Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu lisin, metionin, triptofan, threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan fenilalanin.  72% lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol (hiperkolesterol) maupun gangguan metabolisme lipid lainnya.  28% asam lemak jenuh serta adanya semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga menimbulkan rasa enak.  Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C dan D. vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam jamur tiram cukup tinggi.  Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium, dan Magnesium.  Mineral utama tertinggi adalah : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, Pb.  Konsentrasi K, P, Na, Ca dan Me mencapai 56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%.   Mineral mikroelemen yang bersifat logam dalam jarum tiram kandungannya rendah, sehingga jamur ini aman dikonsumsi setiap hari.
Manfaat :
Jamur tiram ini memiliki manfaat kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya. Jamur ini juga dipercaya mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti penyakit lever, diabetes, anemia.  Selain itu jamur tiram juga dapat bermanfaat sebagai antiviral dan antikanker serta menurunkan kadar kolesterol.  Di samping itu, jamur tiram juga dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan.  Jamur tiram ini mengandung senyawa pleuran yang berkhasiat sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, serta bertindak sebagai antioksidan.  Adanya polisakarida, khususnya Beta-D-glucans pada jamur tiram mempunyai efek positif sebagai antitumor, antikanker, antivirus (termasuk AIDS), melawan kolesterol, antijamur, antibakteri, dan dapat meningkatkan sistem imun.  Pada jamur tiram, produk ini disebut sebagai plovastin yang di pasaran dikenal sebagai suplemen penurun kolesterol (komponen aktifnya statin yang baik untuk menghambat metabolisme kolesterol di dalam tubuh manusia).  Dilihat dari kandungan gizi yang terdapat dalam jamur tiram maka bahan ini termasuk aman untuk dikonsumsi.  Adanya serat yaitu lignoselulosa baik untuk pencernaan. USDA (United States Drugs and Administration) yang melakukan penelitian pada tikus menunjukkan bahwa dengan pemberian menu jamur tiram selama 3 minggu akan menurunkan kadar kolesterol dalam serum hingga 40 % dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi pakan yang mengandung jamur tiram.  Sehingga mereka berpendapat bahwa jamur tiram dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol. Di Jepang saat ini sedang diteliti potensi jamur tiram sebagai bahan makanan yang dapat mencegah timbulnya tumor.

informasi nilai gizi

Banyak manfaat dari jamur tiram tersebut bukan??? Saya sendiri pernah mempunyai pengalaman sewaktu kecil, akibat saya sering mengkonsumsi makanan instan yang berlebihan bukan kesehatan yang saya dapat justru penyakit maag dan tipes menyerang saya. Namun dengan adanya sotoji,  ini mungkin solusi bagi kita yang ingin mengkonsumsi makanan instan namun juga membawa manfaat bagi kesehatan karena menggunakan jamur tiram tersebut
Sotoji  ini merupakan contoh inovasi baru bagi kita yang ingin merasakan rasanya soto jamur dan INSTAN pula. Sotoji ini juga salah satu alternatif bagi para vegetarian yang ingin menikmati soto tanpa harus mengkonsumsi daging atau juga bagi anda yang mempunyai penyakit yang melarang anda untuk mengkonsumsi daging secara berlebihan maka sotoji inilah alternatifnya. Sotoji juga cocok bagi para mahasiswa seperti saya terutama bagi mahasiswa kost yang tentunya tidak sempat untuk membuat makanan maka bisa mencoba sotoji ini. Dan yang terpenting, sotoji ini juga cocok untuk kita yang ingin membuat makanan yang instan, cepat, enak namun tetap menyehatkan.
Bagi anda yang ingin mencoba sotojiini bisa order di website resminya di www.sotoji.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »