Pendapat tentang PTN dan PTS


Kali ini info 83 akan membahas dan mengulas beberapa pendapat atau anggapan tentang perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta. Ada 3 anggapan atau "mitos" yang telah berkembang di masyarakat Indonesia tentang sebuah perguruan tinggi, yaitu :

1. Ada anggapan bahwa beasiswa di perguruan tinggi negeri lebih banyak ketimbang di perguruan tinggi swasta,
anggapan itu sebenarnya tidak salah. Memang benar di PTN lebih banyak penawaran beasiswa ketimbang di PTS, tapi bukan berarti di PTS tidak ada kok. Di PTS pun ada beasiswa walau memang tak sebanyak di PTN, dan syarat dan ketentuannya pun tidak berbeda di PTN. Bukankah percuma saja apabila kita mempunyai kesempatan yang banyak tapi kita tidak bisa memanfaatkannya sama sekali, dan mungkin lebih baik mempunyai kesempatan yang sedikit tapi kita bisa memaksimalkannya.


2. Ada anggapan bahwa kuliah di PTN lebih murah ketimbang di PTS, untuk pendapat ini bisa saya bilang kurang tepat, mengapaaa???? bila saya hitung hitung, kuliah di negeri ataupun swasta nyatanya memang tidak jauh berbeda, jika selisih pun tak banyak. Bahkan, ada kok jurusan yang di PTN justru lebih mahal ketimbang PTS, apalagi jika tes masuk melalui tes mandiri yang biayanya saja mencapai puluhan bahkan ratusan juta, kalau sudah begini apakah pendapat ini masih layak dipertahankan?? lalu ada juga biaya sebuah jurusan di swasta yang berakreditasi A lebih murah dibanding negeri yang berakreditasi A juga bahkan B, jadi masalah murah atau tidaknya bukan bergantung kepada masalah PTN atau PTS melainkan jurusan yg kita ambil, semakin bagus jurusan biayanya pun biasanya akan semakin  mahal. Namun anggapan ini pun ada benarnya juga kok, loh kok plinplan??? diawal pembahasan tadi juga saya sudah mengatakan ada benar dan ada salahnya tentang pendapat ini. Yang membedakan biaya antara PTN dan PTS yaitu bila di swasta segala administrasi mau tidak mau harus dibayar sesuai dengan ketetapan universitas lain halnya di negeri yang untuk tahunan saya ada program BOPB, dimana biaya disesuaikan dengan kemampuan orangtua, itulah enaknya sebuah PTN.

3. Ada anggapan bahwa kuliah di PTN akan cepat kerja dibanding PTS, anggapan ini pun saya bilang ada benar dan ada salahnya. Sisi benarnya adalah, jika ada 2 orang pendaftar untuk memperebutkan 1 kursi pekerjaan dimana keduanya emiliki skill yang sama, keduanya berkepribadian baik, namun yang 1 lulusan PTN dan yang 1 lulusan PTS, mungkin yang lebih berpeluang besar adalah si lulusan PTN. Namun bila dilihat dari segi salahnya adalah, pendapat tersebut berlaku jika kondisi seperti diatas namun apabila tidak dalam kondisi diatas, peluang antara PTN dan PTS itu sama sama 50%. Coba anda lihat suatu syarat lowongan pekerjaan untuk fresh graduate apakah disana dicantumkan bahwa si pelamar harus dari PTN??? tentu tidak, paling paling biasanya mensyaratkan bahwa si pelamar harus dari lulusan universitas yg mempunyai reputasi dan itu artinya negeri atau swasta tidak masalah bukan? lalu coba lihatlah poin awal, biasanya mensyaratkan besaran Indeks Prestasi Kumulatif ( IPK ), itu artinya IPK = SKILL anda sendiri, jadi walaupun si pelamar dari universitas nomor satu se Indonesia sekalipun, jika persyaratan tersebut tidak terpenuhi maka mustahil ia akan mendapatkan pekerjaan tersebut. Jadi, untuk mendapatkan sebuah pekerjaan bukan bergantung pada PTN/PTS tetapi bergantung pada skill kita sendiri apakah kita mampu bersaing dengan lulusan lulusan dari perguruan tinggi yang lain.

Sekian pendapat yang saya ungkapkan berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri. Anda pun boleh setuju atau tidak karena ini hanya sebuah pendapat yang bisa salah dan bisa benar :).

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »