Foto: Rumah Gurita di Bandung (internet)
Menurut Frans, 60, Rabu, rumahnya itu dibangun tahun 80-an dan hingga sekarang tidak ada masalah apa-apa. Diakui rumah tersebut dibangun seperti itu, karena dia memang pencinta seni. “Yang membangun itu teman-teman saya yang kebetulan banyak seniman,”tegas Frans.
Frans sangat keberatan disebut rumahnya penuh misteri dan ada setannya. “Saya ini penganut Katolik, jadi tidak mungkin saya percaya terhadap hal-hal seperti itu,” tandasnya saat menghubungi Redaksi Pos Kota.
Jadi menurut dia, sangat tidak benar jika rumahnya dijadikan untuk kegiatan sekte-sekte dalam memuja setan. “Ibu saya lama tinggal di rumah itu dan ibu saya penganut Katolik, yang sering justru kegiatan gereja kita adakan di sana,”ujarnya lagi.
Diakui Frans, bagi dia gurita hanya lambang. Dia yang lama terjun dibisnis perminyakan mengaku gurita adalah simbol bahwa bisnisnya tidak akan lari ke mana-mana.
“Sama seperti saudara kita orang China soal lambang naga,”ucapnya. Hanya diakui bahwa yang paling utama adalah dia membangun rumah tersebut karena suka seni.
Sebelumnya Pos Kota, Selasa 3 Februari 2009. memberitakan heboh misteri rumah gurita diduga jadi tempat pemanggilan roh halus. Bahkan rumah gurita itu diduga banyak setannya. (poskota.co.id)