Pentingnya sebuah sosialisasi

Dalam postingan saya kali ini yang masih berkaitan dengan mata kuliah ilmu sosial dasar Universitas Gunadarma, saya akan membahas dengan topik “pentingnya sebuah sosialisasi” .  Sebelum saya cerita panjang lebar ada baiknya kita mengetahui dahulu pengertian sosialisasi itu sendiri.
Apa itu sosialisasi???
Sosialisasi adalah proses dimana kita belajar dari yang tidak tahu menjadi tahu, baik tentang dirinya sendiri ataupun dengan lingkungannya. Tujuan dari sosialisasi itu sendiri seperti dari pengertiannya, yaitu menjadikan seseorang yang pada awalya tidak tahu menjadi tahu.

Sosialisasi itu sendiri sangat penting adanya, karena bila tidak ada sosiaisasi maka bisa dipastikan apapun tujuan yang kita maksudkan untuk diri kita sendiri ataupun untuk orang lain tidak akan  kali ini saya juga akan memposting tentang studi kasus pentingnya sebuah sosialisasi di dalam kehidupan kita sehari-hari.


Contoh kasus :

Zaman yang berkembang saat ini adalah zaman dimana kemajuan teknologi yang semakin pesat dari berbagai sektor baik di bidang ekonomi, sosial, budaya, pemerintahan, pertahanan, hukum, swasta, dan yang lainnya. Dengan kemajuan seperti itu, pemerintah pada tahun 2011 ingin membuat sistem kependudukan yang pada saat ini terkesan “acak-acakan” menjadi lebih baik dengan cara mengtransformasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi E-KTP. Alasan yang mendasari membuat program E-KTP adalah selsin mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju dan modern, juga untuk menangani masalah masalah kependudukan yang sampai saat ini masih jauh dari kata baik. Mengapa saya berpendapat seperti itu, alasanya adalah karena masih banyak masalah disana sini, seperti pemerataan penduduk yang tidak efektif walau sudah mengadakan program tranmigrasi, masih banyak penduduk yang tidak perduli dengan status kependudukannya (KTP), ada juga sebagian masyarakat yang mempunyai KTP ganda, dan masih banyak juga calo calo untuk proses pembuatan KTP. Oleh karena itulah muncul gagasan untuk membuat E-KTP. E-KTP  itu sendiri dalam membuatnya harus datang ke kantor pemerintahan dan tidak bisa diwakilkan untuk membuatnya agar menghindari pencaloan. Selain itu E-KTP ini dilengkapi dengan chip  yang  pastiya berbeda antara yang satu yang lainnya dan setiap chip menyimpan identitas si pemakai, hal ini juga untuk mencegah terjadinya ktp ganda. Selaint itu, masih banyak kemudahan kemudahan yang ditawarkan E-KTP ini sebagai bentuk kemajuan dan penyelesaian masalah. Namun, hal itu tidak semulus yang dibayangkan, karena masalah sosialisasi secara nasional yang tentunya tidak mudah dilakukan. Hal itu karena masih banyaknya masyarakat Indonesia yang buta akan teknologi dan masih rendah pendidikannya sehingga jika memang E-KTP ini akan dilaksanakan tentunya akan menimbukan masalah masalah yang baru.


Lalu apa solusinya???

Menurut saya pribadi, kunci dari keberhasilan program ini adalah sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang E-KTP ini baik cara membuat, cara menggunakan,dsb .Namun bentuk sosialisasi seperti ini pun hanya bersifat sementara, karena jika diadakan program yang lebih canggih lagi, maka kita juga harus melakukan sosialisasi kembail. Sedangkan untuk sosialisasi yang bersifat jangka panjang adalah dengan menignkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dengan cara memperbaiki kurikulum pendidikan, pemerataan pendidikan, pendidikan yang berbasi teknologi, dan mengenalkan teknologi sejak dini tentunya dengan pengawasan dan batasan batasan tertentu. Dengan sosialisasi yang berfungsi untuk jangka panjang seperti ini, diharapkan masyarakat tidak lagi buta dengan teknologi sehingga kegagalan pada sistem sistem yang berbasis teknologi dapat dikurangi karena masyarakat yang sudah paham  atau minimal mengetahui tentang teknologi yang sudah mereka dapat saat sosialisasi sejak dini.

Sekain postingan artikel dari saya ini, ini merupakan semata-mata pendapat pribadi saya sendiri. Jika para pembaca mempunyai pendapat yang lain, silahkan mengirim komentar di blog ini J

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »