Dari judul postingan saya pun pasti kita sudah tahu dan mengerti apa yang ingin saya bahas disini dan masih terkait dengan mata kuliah ilmu sosial dasar di Universitas Gunadarma.
Pergeseran dan perubahan kebudayaan, sesuatu yang saat ini semakin menjadi-jadi dan semakin parah menjangkiti bangsa kita ini. Miris memang, sebuah bangsa yang besar dan kaya akan kebudayaan justru kalah dengan budaya budaya luar.
Apa landasan saya berpendapat seperti itu?
Pendapat yang saya ungkapkan bukan berdasar fakta yang ada. Coba lihatlah lingkungan di sekeliling ada tinggal, maka anda akan banyak sekali melihat atau menemukan budaya budaya yag seharusnya diterapkan di bangsa kita. Hal itu terlihat dari gaya hidup, makanan, style atau dandanan, pakaian, gaya hidup,dll.
Contoh pergeseran kebudayaan dari gaya hidup :
Waktu dahulu, kita menggunakan atau sesuatu berdasarkan manfaat dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan kita, sebagai contoh dalam kehidupan berbisnis tentu kita di tuntut untuk mempunyai gadget yang canggih dan cepat agar tidak mengganggu aktivitas bisnis. Namun pada zaman sekarang, anak SD pun sudah banyak yang meilikinya padahal mereka seharusnya belum saatnya untuk menggunakan gadget tersebut karena masih belum bisa membedakan antara mana yang boleh ia lakukan dan tidak, sehingga terjadi kasus pelecehan seksual yang dilakukan anak sd akibat menonton video yang seharusnya tidak ia tonton.
Contoh pergeseran kebudayaan dari makanan :
Pada zaman sekarang, orang makan atau mengunjungi tempat makanan bukan untuk memuaskan perutnya tetapi terkadang hanya untuk mengejar gengsi saja.
Contoh pergeseran kebudayaan dari pakaian :
Pada zaman sekarang di era globalisasi bukan hanya teknologi yang berkembang, tapi mode pakaian pun terus berkembang dari zaman ke zaman. Zaman sekarang orang orang lebih memilih pakaian yang terkesan mengikuti mode internasional, model model pakaian yang mengumbar keseksian baik untuk pria atau pun wanita yang sebenarnya tidak cocok dengan kebudayaan kita apalagi Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.
Hal itu hanya sebagian contoh dari pergeseran pergeseran kebudayaan yang ada di negara kita. Lalu bagamiana kita haru menyikapinya??? Tentu saja kita harus memilah-milih mana kebudayaan yang bersifat positif sehingga kita harus tiru dan mana kebudayaan yang negatif, yang tidak sesuai dengan keudayaan kita dan harus kita tinggalkan. Jika kita tidak bisa memfilternya, bukan tidak mungkin kebudayaan kebudayaan kita yang terkenal ramah dan sopan akan hilang digerus kebudayaan kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan pribadi bangsa kita.